Kehadiran teknologi
Broadband membuat dunia telekomunikasi
di Indonesia menjadi lebih baik. Internet berkecepatan tinggi yang semula hanya
ada di angan saja, kini bisa dirasakan oleh banyak orang. Teknologi ini mampu
menerima dan mengirim banyak informasi dalam waktu yang sangat singkat. Tentu,
munculnya teknologi berkecepatan tinggi ini tidak terlepas dari keberadaan
fiber optik.
Komponen Pasif Fiber Optik: Mengenal GPON, ONT, dan OLT
Passive Optical Network (PON)
merupakan sebuah teknologi tembaga yang digunakan baik pada narrow-band dan broadband. Teknologi ini dikatakan pasif karena memiliki elemen
pembagi yang tidak memanipulasi sinyal optik. Salah satu jenis dari PON adalah
GPON (Gigabit Ethernet PON).
GPON (Gigabit Passive
Optical Network)
GPON merupakan
sebuah teknologi node akses yang diperlukan untuk mengantarkan layanan data,
suara, dan video ke tempat pelanggan. Teknologi ini berbasis FTTx, yaitu
jaringan yang memanfaatkan kabel fiber optik sebagai medium transmisi.
Hingga kini,
teknologi GPON bersaing ketat dengan GEPON (Gigabit
Ethernet PON), yaitu sebuah jaringan optik pasif versi IEEE yang berbasis
teknologi Ethernet. Namun, GPON lebih
mendominasi pasar dan memiliki roll out yang
lebih cepat dibanding dengan GEPON. Standar G.984 pada GPON memberikan dukungan
keamanan lebih baik, bit rate yang
lebih tinggi, serta pilihan protokol layer 2 (ATM, GEM, dan Ethernet).
Prinsip kerja dari
jaringan GPON yaitu mengantarkan sinyal menuju komponen pasif fiber optik dan
melanjutkannya kepada pelanggan. Teknologi ini menggunakan sebuah splitter untuk membagi jaringan kepada
banyak pelanggan. Ketika beroperasi, GPON memanfaatkan beberapa komponen.
Komponen GPON
OLT (Optical Line Terminal)
Optical Line Terminal merupakan sebuah komponen pasif fiber optik yang memiliki fungsi
sebagai titik akhir dari layanan jaringan. Cara kerja OLT adalah mengubah
sinyal listrik menjadi sinyal optik.
OLT
menyediakan sebuah tampilan tatap muka antara sistem PON dengan penyedia
layanan data, video, dan jaringan telepon. Nantinya, bagian ini juga akan
menjadi multiplexing, yaitu penggabungan beberapa sinyal yang dikirim secara
bersamaan pada kanal transmisi.
ONT (Optical Network Termination)
ONT
merupakan komponen pasif fiber optik berfungsi memberi tampilan tatap muka pada
pengguna layanan. Sinyal optik yang ditransmisi diubah menjadi sinyal elektrik.
Sinyal ini digunakan untuk menampilkan layanan pada para pelanggan. Pada
penyusunan sebuah jaringan FTTH, komponen ini diletakkan di rumah pelanggan.
Keunggulan dan Kelemahan GPON
Berikut ini
merupakan beberapa keunggulan dari GPON yang tidak dimililki jaringan lainnya,
antara lain:
-
Mampu menghadirkan layanan triple play services (suara, data, dan
video) pada layanan FTTx yang dilakukan melalui satu inti FO.
-
Dapat membagi bandwidth hingga 32 ONT
-
GPON bisa mengurangi penggunaan
kabel pada peralatan kantor
-
Pengalokasian bandwidth bisa diatur dengan mudah
-
Biaya perawatan lebih murah,
karena memiliki komponen pasif
-
Lebih efisien dalam hal biaya
pemasangan, pemeliharaan, dan pengembangan.
Meskipun memiliki
banyak kelebihan, ada beberapa kelemahan yang terdapat pada jaringan GPON,
antara lain:
-
Kompleksitas model layering dibanding jaringan lain
-
Jika dibandingkan dengan GEPON,
instalasi GPON memakan dana lebih banyak
-
Penerima laju data 2.4 Gbps saat
ini terbilang cukup mahal
-
Saat ini bandwidth upstream hanya terbatas hingga 622 Mbps saja
Referensi:
telekomunikasi banget nih
BalasHapuswww.ittelkom-sby.ac.id